GaneshNews

Denpasar, 22 Juni 2025 — Festival Kejuaraan Silat Perisai Diri Tainsiat Cup 2 – 2025 yang diselenggarakan pada 21 hingga 22 Juni 2025 resmi ditutup dengan sukses. Acara yang berlangsung di Balai Banjar Tainsiat ini diikuti oleh ratusan (283 atlet) pesilat muda dari berbagai ranting (13 Ranting se Kota Denpasar) dan perguruan yang turut ambil bagian dalam semangat sportivitas dan persaudaraan. Kegiatan dibuka secara resmi pada Sabtu, 21 Juni 2025 oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, SE, MM ditandai dengan upacara pembukaan yang meriah dan penuh semangat. Dalam sambutannya, panitia penyelenggara menyampaikan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan kualitas atlet silat Perisai Diri, mempererat tali silaturahmi antarpesilat, serta menjaga kelestarian budaya bela diri warisan bangsa.

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta menunjukkan penampilan terbaiknya dalam berbagai kategori pertandingan yang dipertandingkan, mulai dari seni tunggal, ganda, hingga laga. Atmosfer kompetisi berlangsung ketat namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kehormatan, dan persaudaraan sejati antar pesilat. Kejuaraan ini juga mendapat sambutan hangat dari para penonton, pelatih, dan orang tua peserta yang turut hadir memberikan dukungan. Tak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda dalam bingkai olahraga dan budaya. Acara ditutup pada Minggu petang, 22 Juni 2025 dengan prosesi penyerahan medali dan piala bagi para juara. Ranting Tainsiat berhasil keluar sebagai Juara Umum, setelah meraih medali terbanyak di berbagai kategori pertandingan.

Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kejuaraan ini, termasuk para sponsor, pelatih, wasit, dan seluruh peserta yang telah menjunjung sportivitas selama berlangsungnya kejuaraan. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang membanggakan bagi dunia silat Perisai Diri, khususnya di wilayah Denpasar,” ujar Ketua Panitia di akhir penutupan acara. (pgs)