Batubulan, Gianyar – Program Studi Doktor (S3) Ilmu Komunikasi Hindu Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN IGB Sugriwa Denpasar) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Adat Batuyang, Batubulan, Gianyar pada 6 Juni 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Komunikasi Yowana Melalui Literasi Digital dalam Mendukung Gerakan Desa Adat Batuyang Bebas Sampah Plastik Sekali Pakai.” Pengabdian masyarakat ini diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Prodi S3 Ilmu Komunikasi Hindu, bekerja sama dengan prajuru adat dan sekaa yowana (pemuda adat) Desa Adat Batuyang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi generasi muda desa dalam memanfaatkan teknologi digital secara efektif, sebagai bagian dari strategi komunikasi kampanye lingkungan yang berbasis kearifan lokal. |
Dalam sambutannya, Ketua LPPM UHN IGB Sugriwa Denpasar, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, menyampaikan bahwa literasi digital saat ini menjadi salah satu keterampilan penting bagi generasi muda dalam menyuarakan perubahan, termasuk dalam isu-isu pelestarian lingkungan. “Gerakan bebas sampah plastik sekali pakai harus didukung dengan kampanye yang kreatif, menarik, dan menjangkau masyarakat luas. Literasi digital memberikan peluang besar bagi yowana untuk berperan aktif sebagai agen perubahan di desa adat mereka sendiri,” ujar beliau. Kegiatan dilaksanakan melalui workshop interaktif yang membahas strategi komunikasi digital, pembuatan konten sosial media, serta pelatihan desain kampanye lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai lokal dan agama Hindu. Para peserta juga diajak berdiskusi tentang pentingnya menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan alam (palemahan) sesuai ajaran Tri Hita Karana. |
Bendesa Adat Batuyang, Drs. I Made Sukarta, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada pihak Prodi S3 Ilmu Komunikasi Hindu atas kontribusinya dalam mendukung program-program desa adat, khususnya yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan generasi muda. “Yowana kami kini tidak hanya tahu cara menghindari plastik sekali pakai, tapi juga tahu cara menyuarakannya secara digital ke masyarakat luas,” ucap beliau. Melalui kegiatan ini, diharapkan yowana Desa Adat Batuyang semakin aktif dan terampil dalam menyampaikan pesan-pesan positif untuk mendukung gerakan Bebas Sampah Plastik Sekali Pakai, sejalan dengan visi desa adat menuju kehidupan yang lebih bersih, sehat, dan harmonis. (pgs) |
Redaktur :
[ PA Gotama ]
Executive Consultant : Prof. Ketut Sumadi
Creative Consultant :
[ PG Sukarata ]
© Ganesha Publisher. All Rights Reserved.
Design by GeTri Rumah Produksi
Distributed by Ganesha Publikasi Mandiri